Senin 22 Feb 2016 19:33 WIB

Tak Ada WNI Jadi Korban Badai Tropis Fiji

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Foto menunjukkan puing berserakan di sekitar bangunan rusak di desa Susui, Fiji setelah Topan Winston menerjang, Ahad, 21 Februari 2016.
Foto: New Zealand Defense Force via AP
Foto menunjukkan puing berserakan di sekitar bangunan rusak di desa Susui, Fiji setelah Topan Winston menerjang, Ahad, 21 Februari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia mengatakan hingga saat ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban badai tropis Winston di Fiji yang terjadi Sabtu (20/2).

"Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) Suva melaporkan tidak ada WNI di Fiji yang menjadi korban bencana tersebut,’’ ujar Juru Bicara Kemenlu Indonesia Arrmantha Nasir, Senin (22/2).

Kemenlu menyebutkan diperkirakan terdapat 379 WNI di ibu kota Suva dan Kota Nadi yang terletak sekitar 114 kilometer dari ibu kota. Sekitar 239 orang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) dan sisanya bekerja di sektor swasta.

"KBRI Suva meminta WNI di Fiji untuk terus memperhatikan informasi terkait perkembangan bencana tersebut dan mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat,’’ katanya.

Adapun nomor Hotline KBRI Suva dapat dihubungi pada nomor: +679 9926 6466. Kemenlu Indonesia juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada Pemerintah dan masyarakat Fiji, khususnya untuk korban dan keluarga korban badai tropis Winston.

Badai tersebut mengakibatkan kerusakan parah di kepulauan Fiji dan memakan korban setidaknya 17 jiwa. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi telah berbicara langsung dengan Menlu Fiji, Ratu Inoke Kubuaboa untuk menyampaikan simpati. Indonesia juga siap untuk membantu Pemerintah dan masyarakat Fiji yang terkena dampak bencana tersebut.

 

Baca juga: Komandan AS Ingin Australia Kirim Kapal Perang ke Laut Cina Selatan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement