Senin 23 Jul 2018 09:54 WIB

Israel Akan Buka Kembali Perbatasan Gaza

Lieberman sebut terminal perbatasan akan dibuka jika perbatasan Gaza tetap tenang

Rep: Winda Destiana Putri/ Red: Bilal Ramadhan
Terminal Kerem Shalom, yang juga merupakan perbatasan Gaza dengan Israel
Foto: Mina News
Terminal Kerem Shalom, yang juga merupakan perbatasan Gaza dengan Israel

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Menyeri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman mengatakan jalur penyeberangan Karem Shalom, yang merupakan satu-satunya persimpangan komersial Gaza akan dibuka kembali pada hari Selasa besok. Dalam sebuah pernyataan, Lieberman mengatakan terminal perbatasan akan dibuka kembali jika perbatasan Gaza tetap tenang.

"Jika hari ini dan besok situasinya berlanjut seperti kemarin, maka pada hari Selasa kami akan memungkinkan Kerem Shalom untuk kembali ke aktivitas normal, dan zona penangkapan ikan akan kembali ke jarak yang sama seperti sebelumnya," katanya.

"Kuncinya adalah tenang, tenang, tidak ada bom, tidak ada gesekan di pagar juga roket atau,tembakan," kata Lieberman.

Pada tanggal 9 Juli, Israel menutup penyeberangan untuk semua barang kecuali makanan dan obat-obatan. Dan pada 16 Juli, Israel mengurangi wilayah penangkapan ikan menjadi enam mil maritim sebagai bagian dari rakit sanksi yang dijatuhkan oleh Tel Aviv di Jalur Gaza sebagai pembalasan atas pembakaran dan serangan balon oleh aktivis Palestina di dekat pagar keamanan Gaza-Israel.

Pada hari Jumat, Israel dan kelompok perlawanan Palestina mencapai kesepakatan gencatan senjata menyusul eskalasi di wilayah Palestina yang diblokir. Sejak Maret, lebih dari 140 warga Palestina telah menjadi martir, dan ribuan lainnya terluka, oleh tembakan tentara Israel selama protes terhadap pendudukan Israel selama puluhan tahun dan blokade 11 tahun, yang telah memusnahkan ekonomi wilayah pesisir itu dan merampas sekitar dua juta penduduknya. komoditas dasar, dilansir laman Anadolu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement