REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi mengundang 65 pemimpin anggota oposisi Suriah untuk bertemu di Riyadh pada 11-14 Desember mendatang.  Mereka akan membentuk fron bersama melawan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Pertemuan juga digagas menyusul adanya opsi negosiasi damai dari pemimpin dunia.

Ahmed Ramadan, anggota Koalisi Nasional Suriah mengonfirmasi, Kementerian Luar Negeri Saudi telah mengundang 65 tokoh untuk menghadiri konferensi di Riyadh.  Ia mengaku belum bisa mengungkap nama-nama undangan secara detail, namun Ramadan memprediksi peserta termasuk 20 anggota SNC, tujuh dari Badan Koordinasi Nasional, 10 hingga 15 orang dari pemimpin militer beragam faksi, dan 10 sampai 25 orang perwakilan independen.

Pertemuan dilaporkan juga akan dihadiri tokoh agama dan pemimpin bisnis. Ramadan menambah, SNC akan segera mengirimkan nama-nama yang akan hadir.  Ia berharap SNC dapat diberikan kuota lebih besar karena menaungi banyak kelompok termasuk Dewan Nasional Kurdi serta pihak-pihak yang menandatangani Deklarasi Damaskus 2005.

Khalaf Dahowd, anggota Badan Koordinasi Nasional mengaku belum menerima undangan. Namun ia menyatakan akan hadir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika