Rabu 13 Jan 2016 09:27 WIB

Masjid Suni di Irak Diserang

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Orang-orang berkumpul dengan ceruk bekas bom mobil di New Baghdad, Irak, Selasa, 12 Januari 2016.
Foto: Khalid Mohammed/Associated Press
Orang-orang berkumpul dengan ceruk bekas bom mobil di New Baghdad, Irak, Selasa, 12 Januari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, MUQDADIY -- Setidaknya tujuh masjid Sunni dan belasan toko di daerah Muqdadiy, Irak, dibom pada Selasa (12/1). ‘’Sepuluh orang juga ditembak dan tewas di Muqdadiyah, 80 km (50 mil) timur laut dari Baghdad,’’ kata sumber keamanan dan rumah sakit.

Munculnya kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah memperburuk konflik sektarian di Irak  antara mayoritas Syiah dan minoritas Suni.

Pejabat mengutuk serangan masjid serta pengeboman mal, Senin (11/1). Kepala badan pemerintah Irak Abdul Lateef al-Himayim yang mengawasi tempat keagamaan Sunni, menyebut serangan ini merupakan sebuah upaya putus asa untuk menghancurkan persatuan Irak.

Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan pengeboman masjid bisa membawa negara kembali ke hari-hari perselisihan sektarian.

Haqqi al-Jabouri, anggota dewan lokal di provinsi Diyala mengatakan, kedua jenis serangan melukai struktur sosial masyarakat.

Sumber polisi dan warga setempat mengatakan, pria bersenjata sedang berpatroli di Muqdadiya dan peringatan melalui pengeras suara supaya keluarga meninggalkan kota atau menghadapi kematian.

"Ini lebih buruk dari neraka. Aku menyembunyikan kedua anak saya di bawah tumpukan pakaian di dalam lemari untuk menghindari mereka ditemukan," kata Um Ibrahim, seorang saksi mata janda Sunni yang melarikan diri ke dekat Khanaqin setelah melihat dua masjid ditelan oleh asap hitam.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement