Selasa 28 Jun 2016 07:32 WIB

Tentara Yaman Tewas Saat akan Buka Puasa

Rep: Lae/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUKALLA -- Serangkaian pengeboman bunuh diri telah menewaskan sedikitnya 38 tentara Yaman di tenggara negara itu. Para prajurit tewas terkena ledakan saat hendak berbuka puasa Ramadhan, Senin (27/6) petang.

"Empat bom menghantam pos pemeriksaan keamanan di kota pesisir Mukalla saat matahari terbenam pada hari Senin,'' tulis kantor berita lokal Mukalla Now seperti dikutip dari laman Aljazirah, Selasa (28/6).

Kelompok yang dituding melakukan serangan itu yaitu militan yang berjanji setia kepada Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menurut kantor berita tersebut, sebanyak 24 orang orang lainnya, termasuk perempuan dan anak-anak, terluka dalam ledakan.

Seorang wartawan lokal, yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada Aljazirah, para penyerang menyamar sebagai penyalur makanan berbuka puasa (Iftar) dan melakukan pengeboman saat membagi-bagikan makanan untuk tentara yang telah berpuasa.

Salah satu penyerang meledakkan rompi bunuh diri di sebuah pos pemeriksaan di daerah barat kota, sementara tiga serangan lain terjadi di pusat kota Mukalla.

Baca juga, Koalisi Arab Saudi Bantah Targetkan Warga Sipil di Yaman.

Seorang pejabat keamanan mengatakan kepada kantor berita AFP, pasukan tewas dari unit Hadhrami Elite, kekuatan militer yang baru terbentuk yang didukung oleh pasukan Teluk. Pasukan ini kemudian merebut kembali Mukalla dari Alqaidah pada April.

ISIS dan Alqaidah telah memperluas operasi selama perang sipil Yaman, dan mengaku bertanggung jawab atas beberapa pengeboman dan serangan bunuh diri di Mukalla dan Kota Aden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement