Jumat 11 May 2018 10:29 WIB

Israel Luncurkan Serangan Rudal ke Suriah

Serangan rudal Israel diklaim menyasar fasilitas militer milik Iran di Suriah.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nur Aini
Peluncuran Rudal Ilustrasi
Foto: Reuters
Peluncuran Rudal Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pemerintah Israel mengklaim telah menyerang hampir seluruh fasilitas militer milik Iran yang berada di Suriah. Serangan dilakukan sebagai respons atas penembakan rudal yang dilakukan oleh Iran ke kawasan Israel

Dalam serangan itu, Pemerintah Israel mengaku berhasil menghancurkan sejumlah target seperti stasiun radar, sistem pertahanan udara Suriah, dan sebuah fasilitas pembuangan amunisi. Serangan rudal juga sudah merusak sistem pertahanan anti-pesawat Suriah.

"Sistem pertahanan itu mencoba menembak jatuh pesawat Israel," kata Juru Bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus.

Israel menegaskan, radius serangan dapat dilakukan lebih luas lagi yang melibatkan Iran dan sekutu regionalnya. Sementara, pemimpin militer Suriah mengatakan, serangan yang dilakukan Israel telah menewaskan tiga warga sipil dan mencederai dua warga lainnya.

Namun, lembaga kemanusiaan asal Inggris, Observasi Hak Asasi Manusia di Suriah mengatakan, serangan yang dilakukan itu telah menewaskan sedikitnya 23 personel militer. Korban militer yang tewas termasuk pasukan Suriah dan non-Suriah.

Serangan itu merupakan serbuan terbesar yang dilakukan militer Israel di Suriah sejak 2011 sejak dimulainya perang sipil di negara tersebut. Serangan juga dilakukan tak lama setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan keluar dari kesepakatan nuklir Iran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement