Jumat 13 May 2011 09:21 WIB

Keji, Osama tak Bersenjata Ditembak di Bagian Kepala

Rep: Hiru Muhammad/ Red: cr01
Osama Bin Laden Meninggal
Osama Bin Laden Meninggal

REPUBLIKA.CO.ID, ABBOTTABAD - Pimpinan Al-Qaidah, Osama bin Laden ternyata sedang hendak beranjak ke kamar tidur ketika pasukan komando AS menyerbu kediamannya di Abbottabad, 2 Mei lalu. Keterangan itu disampaikan Amal Al-Sadah, salah seorang istri Osama kepada tim penyelidik di Pakistan.

Menurut The Times of India, saat terjadi kontak tembak di kediaman mereka, Sadah bersama suaminya hendak menuju ke kamar tidur sambil mematikan lampu. Namun, Osama belum sempat meraih senjata Kalashnikov miliknya lantaran kalah cepat dengan pasukan komando AS yang lebih dahulu berhasil menembak mati. Sadah sendiri terkena tembakan di bagian kaki saat hendak menyelamatkan sang suami dari serangan pasukan AS tersebut.

Kebenaran kabar kematian Osama telah menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan. Namun seorang politisi partai Republik AS, Senator James Inhoffe yang telah menyaksikan 15 foto yang diambil setelah terjadinya aksi baku tembak tersebut mengakui bahwa yang tewas adalah Osama bin Laden. ''Foto-foto itu sungguh mengerikan karena diambil setelah insiden terjadi.''

Sembilan foto diambil di kediaman di Abbottabad sedangkan tiga lainnya diambil di atas kapal perang sesaat sebelum Osama bin Laden dikebumikan di laut.''Dengan melihat foto-foto itu saya bisa membantah teori konspirasi yang meragukan Osama bin Laden telah tewas,'' kata Inhoffe.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Inhoffe menuturkan salah satu peluru telah masuk di bagian telinga dan menembus ke rongga mata. Kemungkinan lain adalah peluru masuk melalui rongga mata, dan meledak di dalam. ''Itu membuat otak tercecer keluar melalui rongga mata, sungguh mengerikan,'' tuturnya.

Mereka juga memperlihatkan tubuh Osama bin Laden yang dibersihkan sebelum dimakamkan ke laut. Wajahnya banyak dipenuhi noda darah dan serpihan material. Setelah dibersihkan diketahui secara pasti itu adalah usamah bin Laden. ''Tidak dapat dipungkiri lagi, itulah dia,'' katanya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement