Senin 13 Jun 2011 13:56 WIB

Pemberontak Libya Peroleh Pasokan Senjata lewat Tunisia

Pemberontak Libya
Foto: AP/Ben Curtis
Pemberontak Libya

REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI - Pemberontak Libya menggunakan senjata yang diselundupkan lewat Tunisia. Demikian menurut hasil penyelidikan BBC.

Seorang penyelundup senjata mengatakan kepada BBC bahwa senjata AK-47 dan granat dibawa oleh sejumlah orang dengan jumlah kecil. Walaupun jumlahnya kecil, namun intensitas penyelundupan sering dilakukan.

Tentara setia pemimpin Moammar Qadafi sudah berada di daerah perbatasan Tunisia dan pertempuran sering terbawa ke daerah sekitarnya. Pemerintah Tunisia saat ini sedang goyah dan dilaporkan enggan memberikan dukungan kepada pemberontak Libya.

Petugas perbatasan Tunisia sudah diinstruksikan untuk menggeladah setiap mobil yang menyeberang ke Libya. ''Namun, masyarakat Libya di luar negeri membiayai pembelian sejumlah senjata kecil untuk diselundupkan ke daerah barat Libya,'' kata seorang penyelundup yang tidak mau disebut namanya.

Dia mengatakan sejumlah rakyat Tunisia bersimpati terhadap perjuangan pemberontak Libya sehingga mereka mau membantu proses penyelundupan. Seorang komandan pemberontak di Libya mengatakan pasukannya telah menyimpan daftar nomor serial senjata dan tentara pemberontak yang memilikinya. Pendataan ini dilakukan supaya senjata bisa dikembalikan ketika perang usai.

Komandan pemberontak, Ahbeel Dody, menyerukan kepada pakta pertahanan NATO untuk mengirim lebih banyak senjata dengan jenis yang lebih berat lewat Tunisia secara resmi. Dia menambahkan ada kekurangan senjata di pegunungan Nafousa di mana beberapa kota telah berhasil mengatasi pasukan Qadafi. Kekurangan senjata tersebut membuat perang menjadi lebih lama.

sumber : www.bbc.co.uk
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement