Jumat 17 Jun 2011 14:48 WIB

Moammar Qadafi Akhirnya Berunding dengan Pemberontak

Muammar Qadafi
Foto: AP
Muammar Qadafi

REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI - Pemerintah Moammar Qadafi melakukan perundingan langsung dengan pemberontak Libya. Demikian kata seorang utusan Rusia. Sementara putra orang kuat itu mengatakan jalan keluar bagi konflik selama berbulan-bulan itu adalah melakukan pemilu.

Utusan Rusia, Mikhail Margelov, berada di Tripoli selama sehari setelah mengunjungi pemberontak di pangkalan mereka di Benghazi pekan lalu. Dia mengeluarkan pernyataan tersebut setelah berunding dengan Perdana Menteri Libya Baghdadi, al Mahmudi.

"Saya yakin kontak-kontak langsung antara Benghazi dan Tripoli sudah berlangsung," kata Margeloc seperti dikutip kantor berita Rusia Itar-Tass. "Perdana menteri Libya itu mengemukakan kepada saya kontak-kontak seperti itu berlangsung kemarin di Paris."

Dia mengatakan bahwa Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, telah diberitahu mengenai hasil-hasil pertemuan ini. Margelov tidak mengungkapkan suasana perundingan yang tidak bisa dikonfrontasikan oleh Dewan Transisi Nasional (NTC) pemberontak tersebut.

Mahmudi mengatakan pengunduran diri dari jabatannya adalah satu garis merah yang tidak dapat dilewati. Kendatipun, ada imbauan internasional yang kian meningkat agar dia mundur dan pemberontakan terhadap Qadafi diakhiri.

"Yang paling penting bagi kita dalam setiap dialog adalah keutuhan Libya," kata Mahmudi.

Pernyataan itu dilontarkan setelah putra Qadafi mengatakan satu-satunya jalan untuk mengakhiri konflik adalah penyelenggaraan pemilu dalam beberapa bulan ke depan. "Pemilu segera dilaksanakan dan diawasi internasional. Adalah satu-satunya jalan tanpa rasa sakit untuk mengatasi konflik di Libya," kata putra Gaddafi itu kepada surat kabar Italia Corriere della Sera.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement