REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI - Tentara NATO berkali-kali membom tempat persembunyian pemimpin Libya Moammar Qadafi. Ketika gencar dibombardir, Qadafi justru nongol di televisi sedang bermain catur.
Qadafi sepertinya tidak terganggung dengan serang bom yang bertubi-tubi menggemburnya. Qadafi kini muncul di televisi sedang bermain catur dengan Kirsan Ilyumzhinov yang notabene presiden federasi catur internasional dan mantan gubernur provinsi Rusia. Keduanya disinyalir bermain catur di suatu tempat di ibukota Tripoli.
Ilyumzhinov mengatakan bahwa Qadafi tidak memiliki niatan untuk meninggalkan Libya. Demikian pernyataan Ilyumzhinov seperti dikutip kantor berita Rusia Interfax.
Surat kabar Sunday Star terbitan Inggris dalam edisi Ahad (12/6) sebelumnya menyebutkan pemimpin Libya, Moammar Qadafi, berupaya menyelamatkan diri dari serangan massif pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Caranya dengan berlindung di tunel bawah tanah di kedalaman 183 meter.
Tunel yang dibangun dari beton itu memiliki ketebalan hingga empat meter. Jaringan tunel itu dibangun dengan dana massif di sektor perairan untuk seluruh kota di Libya.
Perlu disebutkan pula bahwa pesawat tempur NATO dalam beberapa waktu terakhir menggunakan bom-bom cerdas yang didesain untuk menghancurkan bunker-bunker dan tempat persembunyian bawah tanah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
