Jumat 05 Aug 2011 19:16 WIB

Putra Qaddafi Tewas Akibat Serangan NATO

Rep: Hiru Muhammad/ Red: cr01
Khamis Qaddafi, putra pemimpin Libya Muammar Qaddafi.
Foto: telegraph.co.uk
Khamis Qaddafi, putra pemimpin Libya Muammar Qaddafi.

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI – Aksi serangan udara yang dilakukan pasukan udara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di bagian barat kota Zlitan telah menewaskan Khamis Qaddafi, salah seorang putra pemimpin Libya, Muammar Qaddafi.

Kabar tewasnya Khamis itu disampaikan Mohammed Zawawi, juru bicara pemberontak Libya, Jumat (5/8). Khamis dilaporkan tewas bersama 32 orang lainnya akibat serangan udara yang dilakukan lepas tengah malam tersebut.

Pihak NATO sendiri dari kantor operasi mereka di Naples, Italia, mengetahui adanya kabar tersebut. Namun kebenarannya tidak dapat dikonfirmasi. "Kami tidak bisa mengakui karena tidak ada personil lapangan," kata seorang anggota NATO seperti dikutip Al-Jazeera.

NATO telah melakukan 117 kali penerbangan sepanjang Kamis (4/8) kemarin. Dari jumlah itu 44 diantaranya adalah penyerangan yang menggunakan senjata. Target sasaran penyerangan adalah gudang persnejataan, fasilitas militer, persenjataan dan sebuah sistem anti serangan udara di Zlitan. NATO juga telah menghancurkan dua fasilitas militer di Tripoli dan 11 sasaran lainnya di lokasi yang berbeda.

Aksi serangan itu terjadi beberapa jam setelah pemerintah Libya mengajak sejumlah wartawan berkunjung keliling kota Zlitan. Kunjungan itu sebagai upaya untuk membuktikan bahwa kota itu masih dikuasai pasukan Qaddafi.

Sebelumnya, pasukan pemberontak yang berpusat di Misrata, 60 kilometer dari timur Zlitan mengklaim telah mengalami kemajuan dalam serangan merebut kota tepi pantai itu.

Sampai kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Libya terkait tewasnya Khamis. Sedangkan Zawawi menyebutkan informasi tewasnya Khamis diperoleh dari intelijen yang berada di dalam tubuh militer Qaddafi.

Putra Qaddafi yang berusia 28 tahun tersebut selama ini adalah komandan brigade 32 angkatan darat Libya yang berada di garis depan pertahanan Zlitan. Brigade 32 adalah salah satu unit paling profesional dan loyal kepada Qaddafi. Unit ini bertugas mempertahankan zlitan yang terletak antara kota Misrata dan Tripoli.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement