Kamis 01 Sep 2011 09:09 WIB

Saif al Islam: Perlawanan Berlanjut, Saya Masih di Tripoli!

Saif al Islam
Foto: guardian.co.uk
Saif al Islam

REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI--SAif al-Islam, putra Qaddafi yang melawan, mengatakan Rabu dalam pernyataan terekam di saluran berbahasa Arab Al-Rai yang berpusat di Damaskus bahwa ia masih berada di Tripoli dan perang melawan pemberontak akan terus berlangsung. "Saya berbicara dengan anda dari sebuah daerah pinggiran Tripoli," katanya.

"Kami ingin meyakinkan rakyat Libya bahwa kami masih berada di sini. Perlawanan berlanjut dan kemenangan sudah dekat," kata putra Qaddafi itu. Janji perang Saif al-Islam itu disampaikan ketika kelompok pemberontak Dewan Transisi Nasional (NTC) sedang dalam proses memindahkan pemerintah mereka ke Tripoli dari markas sebelumnya di Benghazi, setelah mencapai kemenangan-kemenangan atas pasukan Qaddafi.

NTC, yang mengatur permasalahan kawasan timur yang dikuasai pemberontak, sejauh ini melobi keras untuk pengakuan diplomatik dan perolehan dana untuk mempertahankan perjuangan berbulan-bulan dengan tujuan mendongkel pemimpin Libya Muammar Qaddafi.

Negara-negara besar yang dipelopori AS, Prancis dan Inggris membantu mengucilkan Qaddafi dan memutuskan pendanaan dan pemasokan senjata bagi pemerintahnya, sambil mendukung dewan pemberontak dengan tawaran-tawaran bantuan.

Kelompok pemberontak kini telah memasuki Tripoli dan kejatuhan rezim Qaddafi di ambang pintu. Negara-negara yang telah mengakui NTC sebagai perwakilan sah rakyat Libya antara lain Mesir, Chad, Turki, Uni Emirat Arab (UAE), Australia, Inggris, Prancis, Jerman, Gambia, Italia, Yordania, Malta, Qatar, Senegal, Spanyol dan AS.

 

 

sumber : antara/AFP

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement