Jumat 18 Nov 2011 12:57 WIB

'Sini Israel, Kalau Ingin Para Pemimpin Zionis Cacat Seumur Hidup Ayo Serang Iran'

Ali Larijani
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ali Larijani

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Juru bicara parlemen Iran, Ali Larijani, menimpali pernyataan demi pernyataan provokatif yang ditebar Israel dan sekutunya terkait fasilitas nuklir Iran. Larijani mengatakan, silahkan saja Israel cs menyerang Iran.

"Kalau para pemimpin rezim zionis mau sisa hidupnya duduk di kursi roda. Sini ayo serang Iran," kata Larijani saat berbicara di provinsi Khuzestan, Kamis.

Menurut Larijani, sudah tak aneh kalau berbagai pernyataan keluar dari pejabat zionis. Kadangkala pernyataan itu simpang siur. Dan kalau pernyataan itu salah di kemudian hari, mereka segera meralatnya.

"ini karena mereka berpikir telat, tidak melihat konsekuensi pernyataan mereka sendiri," kata Larijani.

Menyoal rencana sanksi ekonomi atas Iran gara-gara fasilitas nuklir, Larijani mengatakan silahkan saja. Ia tegaskan, sanksi ekonomi justru mempererat kesatuan Iran. Karena Iran bisa memecahkan masalah mereka sendiri, tanpa bantuan negara lain.

"Rakyat Iran terkenal karena berani, dan ini yang Israel tahu dan takutkan," kata dia.

Sebelumnya, AS dan Israel terus memprovokasi untuk menyerang Iran. Provokasi ini muncul usai terbitnya laporan Badan Atom Internasional. Menurut badan itu, Iran memiliki fasilitas nuklir sipil, tapi Iran bisa memiliki fasilitas nuklir militer.

Pejabat di pemerintahan Inggris, yang identitasnya dirahasiakan, mengklaim tahu kapan serangan atas Iran. Dia mengatakan serangan itu paling lambat pada akhir Desember.

Iran membantah memiliki teknologi nuklir untuk militer. Sebaliknya, Iran menuduh Israel dan AS, yang keduanya jelas punya nuklir tapi tak ada sanksi apapun dari badan nuklir.

Menhan Israel Ehud Barak mengatakan, membiarkan Iran punya nuklir akan memicu negara tentangga di Timur Tengah ingin ketularan punya nuklir. Bilamana demikian, situasinya berbahaya bagi posisi Isra

sumber : IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement