Jumat 02 Dec 2011 10:39 WIB

Muncul Seruan Baru dari Israel: Jangan Nikahi Yahudi AS!

Ilustrasi
Foto: Reuters
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Tak hanya mengajak para ekspatriat Israel di Amerika Serikat 'pulang kampung', Pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga meminta agar warganya tak menikahi Yahudi AS.

Departemen Imigrasi melalui iklan di lima kota di AS memperingatkan ekspatriat Israel bahwa mereka akan kehilangan identitas mereka jika mereka tidak kembali ke Israel.

Departemen ini dalam situsnya juga menampilkan serangkaian video pendek yang, dengan cara yang 'menohok, mengingatkan mereka agar berhati-hati membesarkan anak-anak Israel di Amerika. Mengenai larangan menikahi Yahudi AS, digambarkan dalam video yang memperlihatkan bagaimana seorang Yahudi AS tak paham saat kekasihnya berkabung pada Yom HaZikaron, hari peringatan Israel. Narator mengatakan, yang pada intinya, "Mereka tidak akan pernah mengerti apa artinya menjadi Israel."

Iklan ini memerahkan kuping warga AS dan komunitas Yahudi di negara itu. Mereka mengajukan keberatan di kensulat Israel di kota-kota itu.

Namun, menurut ulasan sebuah media di AS, larangan menikahi Yahudi AS sebetulnya bukan hal baru. Anak-anak Israel di AS mendapatkan pesan tak tertulis dan selalu didengung-dengungkan agar mereka tak mengencani dan menikah dengan Yahudi AS. "Saya pernah mendengar dari orang tua teman saya bahwa menikahi seorang Yahudi adalah pilihan yang baik, tetapi menikahi seorang Israel adalah yang terbaik," kata Allison Yarrow, kolumnis di The Daily Beast.

Iklan itu tersebar dalam baliho di kota-kota dengan komunitas Yahudi terbanyak di AS, yaitu Palo Alto, California, New York, Boston, dan Hollywood.

sumber : Reuters, Atlantic Wired
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement