Rabu 21 Mar 2012 16:02 WIB

Parlemen Mesir Bahas Pengusiran Dubes Israel

Rep: Lingga Permesti / Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Komisi urusan Arab di Parlemen Mesir, Selasa (20/3), membahas rekomendasi parlemen tentang pengusiran dubes Israel dan pembatalan ekonomi trilateral antara Mesir, Israel dan Amerika. Pertemuan dihadiri Kepala Departemen Urusan Israel di Deplu Mesir Thaher Farhat dan Kepala Departemen Urusan Palestina di Deplu Mesir, Bahauddin Dasuki.

“Para anggota dewan akan berjuang untuk mengusir dubes Israel meskipun harus melakukan aksi unjuk rasa di depan aula dewan. Ini harus dilakukan agar semua tahu di sana ada institusi yang menolak pelaksanaan apa yang diminta parlemen,” kata ketua komisi, Muhammad Idris. Parlemen Mesir juga meminta perubahan perjanjian damai dengan Israel “sampai militer Israel berdiri di perbatasan”.

Sementara Kepala Departemen Urusan Israel di Deplu Mesir, Thaher Farhat, membela keberadaan dubes Israel di Mesir. “Keberadaan dubes Israel di Kairo mewakili kepentingan persoalan Palestina dan hubungan Mesir-Israel harus menjadi keputusan yang bijak," ungkapnya.

Mesir, katanya, harus mengkaji biaya yang harus ditanggung Mesir apabila mengambil keputusan tersebut.

“Kita harus menanggung kerugian ketika membahas setiap masalah yang berkaitan dengan hubungan Mesir – Israel, kita harus memperhatikan secara bertahap dengan Israel khususnya yang berkaitan dengan kepentingan Mesir Palestina,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement