Kamis 29 Mar 2012 13:03 WIB

Dukung Misi Liga Arab dan PBB, Menlu Irak Tolak Intervensi di Suriah

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Djibril Muhammad
Para pendukung Presiden Suriah Bashar Al-Assad turun berunjuk rasa memberikan dukungan kepada sang presiden di Kota Damaskus, Suriah.
Foto: AP
Para pendukung Presiden Suriah Bashar Al-Assad turun berunjuk rasa memberikan dukungan kepada sang presiden di Kota Damaskus, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD - Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari menolak intervensi asing di Suriah. Hal ini dikarenakan, Baghdad mendukung misi Liga Arab PBB untuk solusi diplomatik.

"Kami menekankan bahwa harus ada solusi politik dan dialog nasional dan penolakan terhadap intervensi asing dalam rangka melestarikan kesatuan Suriah," katanya, Rabu (28/3).

"Kami mendukung dan kami berkomitmen dengan keputusan Liga Arab dan kami menyampaikan penghargaan kami atas segala upaya yang dikejar oleh utusan Liga PBB bersama Kofi Annan," tambah Zebari.

Pejabat Irak membuat pernyataan tersebut dalam pertemuannya dengan menteri luar negeri Arab, di ibukota Irak, Baghdad menjelang KTT Liga Arab pada hari Kamis (29/3).

Sebelumnya, pada hari Selasa, pemerintah Suriah menerima rencana perdamaian Annan, yang bertujuan untuk mengakhiri kerusuhan selama setahun di negeri tersebut. Beberapa usulan Annan termasuk gencatan senjata, akses bagi organisasi bantuan kemanusiaan serta dialog politik antara Damaskus dan oposisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement