Rabu 06 Jun 2012 00:32 WIB

Ratu Rayakan 60 Tahun Bertahta Tanpa Philip

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Dewi Mardiani
Arak-arakan perahu dalam perayaan 60 tahun Ratu Elizabeth II
Foto: Reuters
Arak-arakan perahu dalam perayaan 60 tahun Ratu Elizabeth II

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Di balik gegap gempita perayaan 60 tahun Ratu Elizabeth II bertahta terselip cerita sedih. Ratu terpaksa menutup Perayaan Berlian selama empat hari tanpa didampingi Pangeran Philip, Selasa (5/6).

Pangeran Philip yang berusia 91 tahun diharuskan menjalani perawatan di rumah sakit akibat infeksi kandung kemih. Pangeran dipastikan melewatkan pertunjukan musik yang dimeriahkan bintang pop kelas dunia, seperti Elton John, Paul McCartney, Cliff Richard, Stevie Wonder, Kylie Minogue dan Will.i.am. Ia akan berada dalam pengawasan rumah sakit selama beberapa hari.

"Dapat dipahami Pangeran merasa kecewa melewatkan Konser Perayaan Berlian," bunyi pernyataan dari Istana Buckingham, Senin.

Ahad pekan lalu, rakyat Inggris masih menyaksikan Pangeran muncul dalam keadaan sehat saat festival 1.000 kapal di Sungai Thames. Padahal ketika itu cuaca dingin mencengkram Inggris. Desember lalu, Pangeran menjalani operasi jantung untuk mengatasi pembuluh darah arteri yang tersumbat.

Ratu menghadiri layanan syukur (thanksgiving) di Katedral St Paul, Selasa dan dilanjutkan dengan prosesi di istana. Pemimpin spiritual gereja Anglikan, Uskup Agung Canterbury memberikan khutbah. Perdana Menteri David Cameron memberikan sambutan untuk menghormati ratu yang menduduki tahta kerajaan saat berusia 25 tahun pada 1952.

Kemudian, keluarga kerajaan menghadiri respsi di dua bangunan megah di Inggris, Mansion House dan Guildhall. Dilanjutkan dengan makan siang di Westminster Hall. Ratu, Pangeran Charles, Pangeran Harry, Pangeran William dan istrinya Catherine akan muncul di balkon Istana Buckingham untuk menyaksikan pertunjukan udara oleh Angkatan Udara Kerajaan.

Serangkaian upacara yang digelar menampilkan kemegahan kerajaan Inggris yang tidak mudah dilupakan dunia. Istana didandani habis-habisan menjadi latar belakang yang mengagumkan untuk pertunjukan musik yang bertabur penyanyi papan atas.

Usai pertunjukan lampu-lampu, perayaan Senin malam ditutup dengan pertunjukan kembang api yang menggelegar dan menerangi langit Inggris. Meki suasana sangat meriah, Pangeran Charles tidak dapat menyembunyikan kesedihannya karena ayahnya tidak menikmati momen istimewa itu. "Satu-satunya yang menyedihkan adalah ayah saya tidak bisa hadir bersama kita karena sayangnya ia dalam keadaan tidak sehat," ujar Charles.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement