Sabtu 23 Jun 2012 14:07 WIB

Utah Dilanda Kebakaran Semak, 8 Ribu Orang Mengungsi

Kebakaran di Salt Lake City yang bermula dari kebakaran semak, dipicu percikan api senjata api
Foto: thenewschronicle.com
Kebakaran di Salt Lake City yang bermula dari kebakaran semak, dipicu percikan api senjata api

REPUBLIKA.CO.ID, SALT LAKE CITY - Kebakaran semak yang dipicu oleh penembakan sasaran di rumput kering di Utah memaksa sebanyak 8.000 meninggalkan rumah.

Api percikan senjata dengan cepat menyebar ketika angin kencang menghembuskan api ke arah pabrik peledak yang berada tak jauh. Udara panas dan angin keras ratusan mil di sebelah timur Colorado juga menambah parah kobaran api dua-pekan di sebelah utara Denver.

Akibatnya  makin banyak harta benda rusak dan lebih banyak orang dipaksa meninggalkan rumah mereka dari pemukiman kecil, setelah petugas pemadam mampu mengendalikan si jago merah, kata pemerintah.

Setelah beberapa hari kebakaran, petugas membuat kemajuan meski lambat. Jalur penyangga dibuat, sekitar 60 persen perimeter kebakaran Colorado. Pengendalian api merosot lagi jadi 45 persen pada Jumat malam.

"Ada rumah yang musnah sekarang, saat kita berbicara," kata Wanita Juru Bicara Larimer County, Colorado, Kathy Messick, Jumat (22/6).

Di Utah, sekitar 2.300 rumah yang terletak dekat Timbunan Sampah dikosongkan, Kamis. Kawasan Kiowa Valley, dekat tempat pembuangan sampah bati Saratoga Springs berkobar. Area itu ialah kota kecil dengan 18.000 warga sekitar 35 mil di sebelah selatan Salt Lake City.

Tak ada rumah yang terancam bahaya dalam waktu dekat, tapi dinas pemadam menyatakan mereka tak bisa meramalkan kapan awak lapangan bisa mulai mengekang kobaran api. "Diperlukan upaya luar biasa untuk bisa mengendalikannya," kata Gubernur Utah Gary Herbert, setelah pertemuan dengan pejabat pemadam.

Herbert, yang mengatakan 20 dari 400 kebakaran hutan di negara bagian tersebut pada musim ini telah disebabkan oleh kegiatan menembak sasaran. Ia meminta pemerintah kabupaten dan kota di negara bagian tersebut mempertimbangkan untuk melarang orang memasang kembang api dan menerapkan peraturan guna membatasi penggunaan senjata api.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement