Kamis 28 Jun 2012 09:56 WIB

Ibu Negara Mesir Pertama yang Berjilbab

Rep: Gita Amanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Istri Muhammed Mursi, Najla Mahmud
Istri Muhammed Mursi, Najla Mahmud

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Istri presiden terpilih Mesir Mohammed Mursi, Najla Mahmud, menolak gelar "First Lady" (Ibu Negara) dan lebih memilih disebut "pelayan" Mesir. Tak hanya itu, ia juga merupakan ibu negara pertama di Mesir yang mengenakan jilbab.

Menurut Najla, Islam tak pernah membedakan antara satu wanita dengan wanita lainnya. "Kami adalah orang Mesir dan kami harus bersatu untuk bangsa ini," ujar dia dalam situs resmi Ikhwanul Muslimin.

Najla mengatakan, ia lebih suka dipanggil Umi Ahmed atau Ibu Ahmed (mengacu pada anak tertuanya Ahmed). Atau Hajah, sebagai panggilan bagi wanita yang telah melakukan ibadah haji di Makkah.

"Dan kalau saya harus memakai title saat ini, maka biarkan saya mendapat title 'pelayan pertama' Mesir," kata Najla.

Tak hanya perihal gelar, Najla dengan jilbabnya juga tengah menjadi perbincangan hangat di Mesir. Pasalnya, Ia merupakan ibu negara pertama, yang mengenakan jilbab di zaman modern. 

Mulai dari Ratu Nariman, istri almarhum Raja Mesir King Farouk, hingga Suzzane Thabet Mubarak istri Husni Mubarak, tak ada yang menggunakan jilbab. Hampir semuanya menggunakan pakaian barat atau busana sekuler.

Ratu Nariman, terkenal dengan keanggunannya dan selalu up to date dalam tren terbaru. Tahia Kazem, istri almarhum Presiden Gamal Abdul Nasser, memiliki ciri berpakaian anggun dan sederhana. 

Jihan Raouf, istri almarhum Presiden Mesir Anwar Sadat, tak sekedar masalah berpakaian modern ia juga istri presiden pertama yang terlibat kehidupan politik.

Sementara Suzanne Thabet Mubarak, istri mantan Presiden Mesir Husni Mubarak, berdiri sejajar dengan para first lady dunia dengan keanggunan dan ketertarikannya pada masalah perempuan Mesir.

Untuk Najla, banyak pengamat masih sulit memprediksi perannya kelak. Sebab tak banyak informasi yang dapat diketahui mengenai dirinya. Tak banyak yang tahu apakah ia akan ambil bagian dalam masalah di masyarakat, menemani suaminya dalam perjalanan internasional atau justru menjauh dari pusat perhatian.

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement