Rabu 25 Jul 2012 08:35 WIB

Mursi Tunjuk Perdana Menteri Baru

  Presiden Mesir, Mohammed Mursi (kiri) bersama Perdana Menteri yang baru ditunjuk Hisham Qandil (kanan).
Foto: Egyptian Presidency/AP
Presiden Mesir, Mohammed Mursi (kiri) bersama Perdana Menteri yang baru ditunjuk Hisham Qandil (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir, Mohammed Mursi terus melakukan pembenahan. Selasa (24/7), Mursi mengangkat Hisham Qandil menjadi perdana menteri baru negara itu dan menugaskannya membentuk kabinet baru.

Pengangkatan Hishan Qandil --yang sebelumnya menjabat menteri irigasi itu-- dilakukan 25 hari setelah Moursi dilantik sebagai presiden sipil pertama Mesir dalam pemilihan umum yang bebas menggantikan Husni Mubarak, yang disingkirkan dari jabatannya melalui gerakan rakyat pada awal tahun lalu.

Qandil adalah menteri irigasi dalam pemerintah PM Kamal Ganzuri yang ia gantikan. "Pengangkatan seorang tokoh patriotik dan independen ini dilakukan setelah melakukan banyak studi dan diskusi untuk memilih seorang yang dapat mengurus rencana sekarang," kata juru bicara Mursi, Yassir Ali.

"Dr Qandil tidak memiliki afiliasi dengan satu partai politik sebelum atau setelah revolusi itu," kata Ali.

Lahir tahun 1962, Qandil menyelesaikan kuliahnya di fakultas teknik Universitas Kairo sebelum melanjutkan studinya di Amerika Serikat. Pada tahun 1993, ia menerima gelar doktor dari Unuversitas North Carolina.

Qandil memegang berbagai jabatan sektor publik dalam masalah air dan teknik serta dalam bidang keuangan. Ia adalah seorang manajer senior di Bank Pembangunan Afrika sebelum memimpin Sektor Perairan Nil Mesir.

Sejak Moursi dipilih Juni, Mesir dilanda pergolakan kekuasaan yang rumit antara Moursi yang mantan pejabat senior Ikhwanul Muslimin dan Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF), yang memerintah negara itu sejak Mubarak mundur Februari 2011.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement