Rabu 15 Aug 2012 23:24 WIB

OKI Desak Suriah Hentikan Bantai Warganya Sendiri

Pengungsi Suriah di Yordania. Negara tetangga Suriah itu kini menjadi penampung lebih dari 14 ribu pengungsi.
Foto: AFP
Pengungsi Suriah di Yordania. Negara tetangga Suriah itu kini menjadi penampung lebih dari 14 ribu pengungsi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Presiden Senegal Macky Sall, sebagai ketua bergilir Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyerukan kepada Pemerintah Suriah berhenti membunuh warganya. Ia juga mendesak Pemerintah Suriah menghentikan penderitaan warganya yang selama ini terjadi.

Macky mengatakan para pemimpin negara-negara Islam diminta mengakhiri krisis yang terjadi di berbagai negara Islam. Untuk itu ia mengajak untuk mengembalikan kondisi, menjalin komunikasi dan sikap moderasi kepada ummat Islam.

Berbicara di hadapan peresmian Pertemuan Tingkat Tinggi Darurat ke-4 OKI di Makkah, Arab Saudi, Selasa (14/8) waktu setempat, Macky mengusulkan dikirimnya utusan resmi ke berbagai wilayah konflik.

Lebih lanjut Macki menegaskan, posisi negaranya sebagai Ketua OKI yang mendukung Palestina dan memberikan hak-hak rakyat Palestina mendirikan negara yang berdaulat dengan Alquds Timur sebagai ibukotanya. Ia mengimbau organisasi-organisasi internasional, perbankan, dan IDB, negara-negara kaya dan sektor swasta untuk mendukung negara miskin sebagai bentuk solidaritas Islam.

Sekretaris Jederal OKI Professor Ekmeleddin Ihsanoglu secara terpisah mengatakan saat ini seluruh umat Islam di dunia sedang menaruh perhatian terhadap para pemimpinnya yang sedang berkumpul pada KTT luar biasa tersebut. Mereka, kata Ekmeleddin, berharap negara-negara Islam mampu bangkit menunjukkan tanggung jawab mereka mengatasi masalah krusial yang dihadapi umat dewasa ini.

"Sangat jelas bahwa dunia Islam saat ini tidak dapat melanjutkan pendekatan yang saat ini berlaku, umat islam harus mengubah posisinya. Mestinya dunia Islam menjadi pionir yang aktif, memiliki pendirian, kemampuan dan kinerja yang baik terlebih lagi jumlah umat islam adalah seperempat penduduk dunia dan memiliki potensi SDM dan SDA yang memungkinkan mereka menjadi umat terbaik yang diutus untuk manusia," papar Ekmeleddin.

Sekjen OKI mengatakan usulan Raja Abdullah mendirikan pusat dialog antarmazhab Islam merupakan hadiah Arab Saudi kepada dunia Islam. (baca: Raja Abdullah Imbau Umat Islam Bersatu).

Lebih jauh Ekmeleddin memaparkan keberhasilan OKI sejak 2005 dalam memperkuat solidaritas Islam di berbagai bidang, yang terpenting adalah di ekonomi, mengentaskan kemiskinan dan program pembangunan afrika. Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah dana solidaritas islam mencapai satu miliar dolar AS.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement