REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO —Beras dari Prefektur Fukushima dijual di Tokyo mulai akhir pekan lalu. Penjualan tersebut memunculkan kecemasan di kalangan konsumen menyangkut insiden radioaktif di wilayah Fukushima setelah kebocoran reaktor nuklir akibat gempat dan tsunami tahun lalu.
Jurubicara pemerintah Fukushima, Go Yuhei Sato, menyatakan setiap karung beras dari panen Fukushima akan dites untuk radiasi. TBS--lembaga yang berwenang melakukan pengetesan kandungan radioaktif pada produk--menyatakan semua karung beras yang telah diregistrasi berada di bawah batas pemerintah (100 becquerels per kilogram).
Sato mengatakan prefektur tersebut dijadwalkan memanen beras hingga 360 ribu ton.
Setelah kepastian hasil uji coba, beberapa supermarker di Tokyo memberi pojok kusus untuk beras Fukushima. Mereka melaporkan penjualan produk cukup bagus.