Jumat 07 Sep 2012 18:21 WIB

Cina Gempa 5,6 SR, 43 Tewas

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Karta Raharja Ucu
Gempa - ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Gempa berkekuatan 5,6 skala Richter (SR) mengguncang daratan Cina. Sebanyak 43 orang untuk sementara dilaporkan tewas, 150 orang lainnya luka-luka, dan 20 ribu rumah hancur.

Lembaga Kegempaan Cina di Beijing mengatakan gempa terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat, pada kedalaman 14 kilometer, di 27,5 derajat lintang utara dan 104,0 derajat bujur timur. Juru Bicara Biro Seismologi di Yunnan, Zhang Junwei mengabarkan korban tewas banyak tercatat di daerah pertanian, yaitu di perbatasan antara Yunnan dan Weining Provinsi Guizhou.

"Titik terparah terjadi Kota Yiliang," kata Zhang, seperti dikutip The Associated Press, Jumat (7/9).

Saat ini pemerintahan setempat sedang melakukan evakuasi terhadap ratusan ribu penduduk di Yunnan. Ratusan penduduk lainnya juga memadati aula sekolah atletik di Yiliang untuk mengungsi. Sedangkan 700 ribu penduduk di kota tersebut, masih mengalami kepanikan dan keluar dari rumah, sebab gempa susulan masih terjadi.

Alat seismograf di biro tersebut setidaknya mencatat 16 kali gempa susulan, sampai sekira pukul 13.00 waktu setempat. "Tiga puluh ahli seismologi sudah diberangkatkan ke lokasi. Sebanyak 52 ahli juga sedang dalam perjalanan," kata Zhang.

Di wilayah pegunungan, sepanjang Sungai Hitam, gempa berskala dangkal tersebut juga memicu longsor di lereng-lereng perbukitan. Longsoran tanah itu menimbulkan gangguan debu yang menyebar bersama udara.

Kepala Provinsi Guizhou, Chen Bo kepada kantor berita Cina, Xin Hua mengatakan, kebutuhan logistik dan persedian darurat telah diantisipasi untuk para korban. Ia berpendapat, banyaknya jumlah korban meninggal maupun luka-luka, lantaran kondisi bangunan rumah penduduk banyak yang sudah tidak laik huni.

Lebih lanjut ia Chen Bo menjelaskan gempa sering terjadi di wilayahnya. Beruntung kali ini di Guizhou belum tercatat adanya korban tewas. Namun, menurut informasi yang diterimanya, beberapa rumah tinggal dan bangunan tercatat mengalami kerusakan, bahkan rubuh.

Cina adalah salah satu wilayah yang kerap diguncang gempa bumi. Gempa hebat pernah melanda Negeri Tirai Bambu pada 2008 silam, yang menewaskan sedikitnya 90 ribu orang di Provinsi Sichuan. Banyaknya jumlah tewas dikatakan karena pola kontsruksi bangunan yang buruk.

sumber : Xin Hua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement