REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Yayasan keagamaan Iran, Khordad Foundation, telah meningkatkan hadiah untuk membunuh penulis Inggris penghujat Islam, Salman Rushdie. Hadiahnya dinaikan 500.000 dolar AS menjadi 3,3 juta dolar AS.

Demikian kata kantor berita ISNA pada Ahad. Rushdie, seorang penulis Inggris kelahiran India, dijatuhi hukuman mati pada 1989 oleh pemimpin keagamaan Iran (almarhum) Ayatollah Ruhollah Khomeini. Rusdhie dijatuhi hukuman mati atas novelnya "The Satanic Verses."

Pemimpin Iran menilai novel Salam Rusdhie menghujat dan menyinggung Islam. Mereka mengeluarkan fatwa (perintah agama) yang menyerukan pembunuhan terhadap Rushdie.

Untuk itu, sebagai hadiah untuk kepala penulis penghujat Islam itu, pada awalnya mereka menyediakan hadiah sebesar satu juta dolar AS. Namun, hadiahnya kemudian telah ditingkatkan beberapa kali sejak itu.

Salman Rushdie sendiri sampai kini hidup dalam suasana serba ketakutan dan menyembunyikan diri di negaranya. Hadiah untuk kematian Rushdie itu meningkat di tengah-tengah gelombang kerusuhan yang melanda di seluruh dunia setelah disiarkannya film pendek buatan Amerika Serikat berjudul "Innocence of Muslim". Meskipun, novel "The Satanic Verses" tidak ada hubungannya dengan film Amerika itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika