REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Serangan bom bunuh diri terhadap sebuah bus mini di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Selasa, menewaskan 12 orang. Jumlah korban tewas termasuk tujuh warga asing.
Kelompok Hesb-e-Islami mengaku bertanggung-jawab. Mereka menyebutkan ledakan itu pembalasan terhadap film yang menghina Nabi Muhammad SAW.
"Seorang perempuan yang memakai rompi bom meledakkan dirinya sebagai reaksi atas video anti-Islam," kata Zubair Sediqqi, juru bicara Hesb-e-Islami.
Serangan di dekat bandar udara Kabul tersebut mempertegas kemarahan yang merebak di Afghanistan akibat film itu. Film 'Innocence of Muslims' telah membuat marah umat Muslim dunia dan mengakibatkan tewasnya duta besar AS untuk Libya serta tiga staf Amerika pekan lalu.
Ribuan pemrotes bentrok dengan polisi di ibu kota Afghanistan pada Senin (17/9). Mereka membakar mobil dan melempar batu ke arah pasukan keamanan dalam kerusuhan paling parah sejak kerusuhan Februari yang dipicu oleh pembakaran Alquran oleh tentara AS di Afghanistan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
