Sabtu 13 Oct 2012 21:24 WIB

Diserang Suriah, Turki: Ente Jual, Ane Beli!

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Karta Raharja Ucu
Dua anak kecil melambaikan bendera Turki dan Suriah dekat perbatasan dua negara
Foto: FOTO FILE
Dua anak kecil melambaikan bendera Turki dan Suriah dekat perbatasan dua negara

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Hubungan harmonis Turki dan Suriah menegang dalam beberapa hari terakhir. Ketegangan itu bahkan meningkat menyusul aksi jual beli serangan antara Turki dan Suriah.

Turki membalas tembakan Suriah yang mengirimkan rudal ke Akcakale, kota di perbatasan Turki-Suriah. Kemudian pada Kamis (11/10), parlemen Turki menyetujui kebijakan yang memungkinkan pemerintah mengambil tindakan militer terhadap Suriah.

Namun, Pemerintah Turki menekankan gerakan militer yang dimaksudkan adalah sebagai tameng agar Damaskus dan Turki tidak terlibat perang lebih dalam. "Turki tidak memiliki kepentingan dalam memulai perang dengan Suriah," kata Ibrahim Kalin, penasihat senior Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan.

"Tapi Turki mampu melindungi wilayah perbatasannya dan akan membalas bila diperlukan," tambahnya.

Di tempat terpisah, pakar kebijakan luar negeri, Ilter Turan menilai Turki tidak berniat melakukan operasi militer. Sebaliknya, serangan balik itu untuk membuktikan kemampuan Turki menanggapi serangan di lintas perbatasan wilayahnya.

"Pesan Turki jelas, 'kami telah merespon serangan Anda terhadap Akcakale, tetapi jika penembakan itu terus terjadi, maka kami siap akan memberikan respon yang lebih keras'," katanya menganalisis seperti dinukil BBCnews.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement