Senin 15 Oct 2012 15:20 WIB

PM Australia Diam-diam Kunjungi Afghanistan

Australia's Prime Minister Julia Gillard plans to attend the 10th commemoration of Bali bombing in Bali on Friday. (file photo)
Foto: Reuters/Andrew Kelly
Australia's Prime Minister Julia Gillard plans to attend the 10th commemoration of Bali bombing in Bali on Friday. (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNET -- Perdana Menteri Australia Julia Gillard melakukan kunjungan diam-diam ke Afghanistan guna memperoleh jaminan dari Presiden Hamid Karzai jika dia melakukan semua yang ia bisa untuk menghentikan "serangan dari dalam".

Gillard bertemu pemimpin Afghanistan pada Ahad (15/10) di Kabul. Ia juga mengunjungi Pasukan Australia dan menggelar acara barbekyu di markas mereka di Tarin Kowt, menurut kantor PM.

Dalam kunjungan itu PM Australia mengungkapkan kekhawatirannya tentang apa yang disebut sebagai serangan "hijau terhadap biru" atau serangan pasukan berseragam Afghanistan kepada sekutu internasional mereka.

NATO telah berjuang untuk mengatasi hal itu namun jumlah serangan tersebut telah melonjak tahun ini.

"Saya berbicara dengan Presiden Karzai tentang keprihatinan kami tentang serangan dari orang dalam dan mencari jaminan dari dia bahwa segala sesuatu yang bisa dilakukan sedang dilakukan saat ini," katanya kepada wartawan.

"Dia mengatakan kepada saya tentang langkah-langkah yang diambil oleh pasukan Afghanistan untuk menangani serangan orang dalam. Saya juga mengangkat masalah itu dalam pertemuan dengan Gubernur Provinsi Uruzgan tempat pasukan kami berada."

"Sangat jelas hal ini adalah insiden yang tragis dan mengganggu," tambahnya.

"Mereka dirancang untuk menggerus semangat dan harus dilakukan segala bentuk upaya dari sisi Afghanistan untuk menghadapi kemungkinan serangan orang dalam, oleh karena itu saya membahas hal itu."

Pada 30 Agustus, Australia mengalami hari yang paling mematikan dalam sejarah perang mereka sejak Perang Vietnam ketika lima tentaranya tewas dalam dua insiden terpisah di Afghanistan.

Korban tewas termasuk tiga prajurit Australia yang tewas dalam sebuah "serangan orang dalam" oleh prajurit Afghanistan. Hingga saat ini jumlah total prajurit Australia yang tewas dalam konflik itu menjadi 38 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement