Kamis 18 Oct 2012 22:51 WIB

Gara-gara 'High Heels', PM Australia 'Nyungsep' di Rumput

Rep: Bambang Nuroyono/ Red: Karta Raharja Ucu
PM Australia, Julia Gillard.
PM Australia, Julia Gillard.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Seperti Perdana Menteri Australia, Julia Gillard harus berfikir ulang jika ingin mengenakan sepatu hak tinggi atau high heels. Sebab, sepanjang tahun ini sudah tiga kali ia mengalami insiden memalukan karena sepatu hak tinggi.

Pada Januari lalu, Gillard kehilangan sepatu hak tinggi sebelah kirinya. Bak cerita Cinderella, ia kehilangan sebelah sepatunya saat dikejar-kejar. Tapi bukan pangeran yang mengejarnya melainkan suku Aborijin di Canberra.

Dua bulan kemudian, gara-gara sepatu jenis serupa, dia jungkir balik di lantai kaca saat akan berpidato di Custom House Sydney. Kali ini, pengalaman berbau sepatu terulang lagi. Julia tersungkur di taman Memorial Gandhi saat kunjungannya ke New Delhi, Rabu (17/10).

Sejatinya, tidak ada yang janggal dalam dandanan PM wanita pertama Australia ini. Ia berjalan bak model dengan high heels hitam. Berpenampilan sesuai dengan petinggi negara.

Tampak dengan  blues hitam serasi, dibalut blazer krim yang padan dengan warna kulitnya. Ia berjalan dengan pengawalan. Tapi situasi mendadak heboh saat melihat Julia tersungkur di halaman berumput.

Semua ajudan kebingungan, serba salah, antara membantu atau menahan tawa, melihat seorang PM tersungkur ke tanah. "Aku baik-baik saja. Sepatuku tersangkut di rumput," katanya seperti dikutip Dailymail, Rabu (17/10).

Ia mengatakan insiden wajar terjadi kepada wanita. Ia beralasan sepatu pria yang datar berbeda dengan sepatu miliknya. High heels, kata dia, tidak bisa menginjak hamparan rumput dengan kontur tanah yang lembut.

"Ketika melangkahkan kaki Anda keluar, bagian tumit sepatu tidak mengikuti kaki, dan seperti yang Anda lihat," ujar Gillard. "Tapi aku baik-baik saja," tegasnya.

Dailymail mengatakan sebaiknya Gillard mulai memikirkan menggunakan sepatu bot. Media Inggris tersebut menilai dari semua insiden yang dialami Julia, adegan tersungkur di rumput adalah menakjubkan.

Sedangkan peristiwa di Canberra adalah paling mengesankan, sebab menimbulkan drama saat sepatu biru milik Julia sempat ditawan orang-orang asli Australia tersebut. Apalagi sepatu itu sempat dilelang melalui eBay sebelum dikembalikan kepadanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement