REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, mengatakan dirinya merasa berkewajiban untuk tetap berada di dunia politik setelah diputuskan secara tidak adil dalam kasus penipuan pajak.
Berlusconi pekan lalu mengumumkan takkan mencalonkan diri dalam pemilihan umum musim semi. Dia takkan membiarkan lagi apa yang dikatakan sebagai gangguan keadilan yang tak bisa ditolerir.
Ia mengkonfirmasi takkan mencalonkan diri lagi sebagai perdana menteri. Tapi, Berlusconi mengatakan telah mengubah rencananya belum lama ini untuk meninggalkan politik.
''Berlusconi yang menghadapi sejumlah pengadilan itu mengatakan bahwa ia dihukum oleh hakim yang condong ke kiri di negara yang dikuasai oleh hakim dipolitisir,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad.