Senin 17 Dec 2012 15:02 WIB

Taliban-Afghanistan Bertemu di Paris. Ada Apa?

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Fernan Rahadi
Menara Eiffel
Foto: www.kaskus.us
Menara Eiffel

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Para pejabat dari pemerintah Afghanistan dan gerakan Taliban serta faksi-faksi lainnya akan bertemu pekan ini di Paris, Perancis.

Pertemuan ini diadakan untuk membahas masa depan negara Afghanistan dan persiapan penarikan pasukan atlantik utara (NATO) pada tahun 2014 mendatang.

Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius mengatakan, Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah memberikan lampu hijau untuk pertemuan tersebut.

"Pembicaraan diam-diam telah berlangsung antara faksi-faksi yang berbeda selama tiga tahun," kata Fabius

Sebuah sumber mengatakan pejabat Prancis juga akan hadir meskipun tidak memiliki keterlibatan langsung dalam proses selain menjadi tuan rumah.

Sementara itu, seorang juru bicara Taliban mengatakan tidak akan ada komitmen politis dan tidak ada negosiasi yang akan berlangsung dalam pertemuan tersebut

Direktur Yayasan Riset Strategis yang mengorganisir acara tersebut, Camille Grand, mengatakan para pejabat dari kedua pihak akan bertemu antara hari Rabu (19/12) dan Jumat (21/12) di sebuah lokasi rahasia dan sepenuhnya tertutup di utara Paris. Grand menyatakan kedua pihak diundang secara individual.

"Idenya adalah mereka  berbicara dengan bebas dan di balik pintu tertutup," kata Grand.

Grand memaparkan bahwa akan ada 20 peserta, tetapi dia menolak menyebutkan nama individu yang direncanakan menghadiri acara tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement