Jumat 12 Apr 2013 12:24 WIB

Aktivis AS Desak Penutupan Penjara Guantanamo

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Salah satu sudut di penjara Guantanamo.
Foto: ap
Salah satu sudut di penjara Guantanamo.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Amerika Serikat (AS) melakukan demo besar-besaran di seluruh negeri untuk mendesak penutupan penjara Guantanamo. Di dalam penjara Guantanamo sendiri para tahanan tengah melakukan mogok makan. 

Aksi demo pada Kamis (11/4) waktu setempat dilakukan serentak di 26 kota dan 19 negara bagian untuk memperingatai Hari Aksi Penutupan Guantanamo. Amnesty Internasional, Witness Against Torture, dan Center for Constitutional Rights merupakan lembaga yang ikut protes tersebut. 

Sementara itu, 25 lembaga HAM dan kebebasan sipil menandatangani petisi kepada Presiden AS Barack Obama untuk memintanya menutup penjara tersebut. 

"Kami menilai kamu perlu mulai mengirimkan tahanan ke negara asal masing-masing atau negara lain untuk perlindungan, atau menuntut mereka di pengadilan yang adil," begitu isi petisi tersebut seperti dilansir PressTV, Jumat (12/4). 

Sekitar 166 tahanan yang berada di penjara militer AS tersebut melakukan aksi mogok makan hampir dua bulan. Mereka memprotes hukuman tanpa pengadilan. Mereka juga meminta penjara mengakhiri penggeledahan sel dan menyita barang pribadi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement