Senin 20 May 2013 17:57 WIB

Serangan Bom di Irak, 26 Tewas

Rep: Nur Aini/ Red: Karta Raharja Ucu
Bom Waktu/ilustrasi
Foto: chaitanyak.deviantart.com
Bom Waktu/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sedikitnya 26 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam rangkaian serangan bom mobil di pusat dan selatan Irak. Daerah terparah berada di Banghdad dengan delapan ledakan di stasiun bus dan pasar di wilayah yang sebagian besar dihuni syiah.

Dua bom mobil meledak di wilayah selatan Basra. Serangan datang menyusul meningkatnya ketegangan politik dan sektarian di Irak. Polisi mengatakan, 115 orang terluka pada kekerasan yang terjadi Senin (20/5) waktu setempat. Sebagian besar korban tewas berada di Baghdad.

Bom yang meledak di Basra, dimana sebagian besar dihuni warga syiah, 11 orang tewas. Sejumlah laporan korban tewas di kedua negara tersebut mencapai lebih dari 30 orang.

BBC melaporkan serangan terpisah dilakukan pria bersenjata yang menyasar patroli polisi di provinsi Anbar. Tujuh polisi tewas dalam serangan tersebut. Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab terhadap serangan bom pada Senin. Namun, ketegangan antara muslim syiah dengan sunni memanas sejak akhir tahun lalu.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement