Senin 08 Jul 2013 14:11 WIB

Raul Castro Kritik Amerika Terkait Snowden

Edward Snowden
Foto: AP/The Guardian
Edward Snowden

REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Presiden Kuba, Raul Castro, Minggu, mendukung tawaran suaka Venezuela dan negara-negara Amerika Latin lainnya kepada buronan pemerintah Amerika Serikat, kontraktor agen mata-mata Edward Snowden.

Castro mengkritik Amerika Serikat atas apa yang Havana gambarkan sebagai intimidasi terhadap negara lain.

Presiden Kuba, yang berbicara dalam rapat tertutup Majelis Nasional, mengatakan Venezuela dan negara-negara lain di wilayah itu memiliki hak untuk memberikan suaka kepada mereka yang dianiaya karena cita-cita atau perjuangan mereka untuk demokrasi. 

''Hal ini sesuai dengan tradisi kami," katanya seperti dikutip kantor berita resmi Prensa Latina. Wartawan asing dilarang meliput pertemuan parlemen itu.

Pernyataan Castro adalah komentar publik pertama terkait kasus Snowden. Kuba selama bertahun-tahun telah memberikan perlindungan terhadap berbagai buronan Amerika Serikat yang dianggap sebagai pengungsi politik, terutama anggota dari kelompok Black Panthers beberapa dasawarsa lalu.

Negara-negara komunis yang merupakan sekutu pemerintahan kiri Kuba, yaitu Bolivia, Venezuela dan Nikaragua telah menyatakan bahwa pintu mereka terbuka untuk Snowden.

Castro tidak mengatakan apakah Kuba telah menerima permintaan suaka dan apa sikap negara itu jika benar hal itu terjadi.

Snowden, 30, diyakini bersembunyi di daerah transit bandara internasional Sheremetyevo, Moskow, Rusia. Dia telah mencoba untuk menemukan sebuah negara yang akan memberinya suaka sejak ia mendarat dari Hong Kong pada 23 Juni lalu.

Tidak ada penerbangan komersial langsung antara Moskow dan ibukota Venezuela, Caracas, dan rute yang biasanya akan melibatkan pergantian pesawat di Havana.

Tidak jelas apakah pemerintah Kuba akan membiarkan Snowden melakukan transit. Tidak ada tanda-tanda keberadaan Snowden di pesawat menuju Havana pada Sabtu lalu.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement