Jumat 12 Jul 2013 07:07 WIB

Snowden Belum Jawab Tawaran Suaka Venezuela

Edward Snowden
Foto: AP/The Guardian
Edward Snowden

REPUBLIKA.CO.ID, MONTEVIDEO -- Pembocor rahasia intelijen AS, Edward Snowden, belum menjawab tawaran suaka dari Venezuela. Demikian kata Menteri Luar Negeri Venezuela, Elias Jaua, kepada AFP pada Kamis.

"Belum dijawab," kata Jaua di sela pertemuan blok dagang Mercosur di Montevideo, Uruguay, ketika ditanya apakah Karakas telah menerima jawaban atas tawaran itu.

Dia menambahkan bahwa pemerintahnya belum berhubungan dengan Snowden yang diyakini hingga kini masih tertahan di Bandar Udara Internasional Moskow, Rusia, sejak 23 Juni lalu.

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, menawarkan suaka kemanusiaan kepada Snowden pada pekan lalu. Maduro mengatakan buron internasional itu memiliki hak untuk menentukan apakah dia ingin terbang ke Karakas atau tidak.

Seorang anggota parlemen yang dekat dengan Kremlin, Alexei Pushkov, pada Selasa lalu menyebarkan kebingungan. Lewat akun Twitternya, dia menulis Snowden telah menerima tawaran suaka dari Venezuela. Tapi, pernyataan itu dihapus 30 menit kemudian.

Laman anti-rahasia WikiLeaks menyatakan bahwa mantan kontraktor Dinas Keamanan Nasional AS yang berusia 30 tahun itu belum secara resmi menerima suaka dari Venezuela.

Masih belum jelas bagaimana pengungsi tenar dunia itu bisa meninggalkan zona singgah di bandara Sheremetyevo karena Snowden tidak memiliki dokumen perjalanan yang masih berlaku sejak ia mendarat dari Hong Kong pada 23 Juni lalu.

Snowden, yang dicari oleh Amerika Serikat karena membocorkan rincian program penyelidikan rahasia yang diduga ditargetkan pada jutaan orang Amerika, telah mengajukan permintaan suaka ke lebih dari 20 negara.

Sebagian besar dari permintaan tersebut telah ditolak. Negara-negara itu mengatakan bahwa dia harus tiba di negara mereka terlebih dahulu untuk mengajukan permohonan itu.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement