REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, William Burns, mengaku kecewa dengan sikap Cina yang tidak menyerahkan pembocor rahasia intelijen AS Edward Snowden ketika ia melarikan diri ke Hong Kong.
Namun Menlu Cina, Yang Jiechi, membela langkah Beijing dalam kasus Snowden yang tudingannya atas penyusupan AS ke jaringan internet Cina telah memicu kehebohan di Beijing.
"Pemerintah pusat Cina selalu menghormati langkah pemerintah otonomi khusus Hong Kong dalam menangani kasus-kasus sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Yang Jiechi.
''Hong Kong menangani kasus Snowden sesuai dengan hukum dan pendekatannya tidak untuk dikritik," kata Yang Jiechi.
Bekas pekerja kontrak AS, Snowden, melarikan diri dari AS ke Hong Kong setelah mengungkapkan penyusupan data internet oleh intelijen AS. AS berupaya mengekstradisi Snowden untuk diadili.
Namun, Snowden diizinkan meninggalkan Hong Kong --wilayah Cina yang mendapat otonomi luas-- menuju Rusia dimana ia terkatung-katung saat ini.
Dia sekarang sedang mencari jalan menuju satu negara, tampaknya di Amerika Latin, yang akan memberinya suaka.