REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Buronan intelejen Amerika Serikat, Edward Snowden, pada Selasa mengisi formulir pengajuan suaka sementara ke Rusia di zona transit bandar udara Sheremetyevo.
"Permohonan suaka itu telah diserahkan ke pihak berwenang Rusia," kata pengacara Anatoly Kucherena yang turut menghadiri pertemuan dramatis antara Snowden dengan sejumlah aktivis hak asasi manusia dan pengacara di bandara Sheremetyevo.
"Tidak ada jalan lain untuk mengatasi persoalan ini selain mengajukan suaka sementara," kata Kucherena kepada AFP di Moskow.
Dia mengatakan Snowden akan tetap berada di zona transit sementara permohonan suaka diproses.
"Dia menghawatirkan keselamatan dan keamanannya. Dia juga tidak ingin dihukum dengan siksaan ataupun hukuman mati jika kembali ke Amerika Serikat," kata Kuchurena secara terpisah dalam penyataan di stasiun televisi.
"Dan dalam situasi ini, di mana kita mengerti posisi Edward Snorden, Kantor Layanan Imigrasi (FMS) seharusnya mengabulkan permohonan suakanya," kata dia.