Jumat 09 Aug 2013 22:33 WIB

Layanan Surat Elektronik Snowden Ditutup Operator

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Edward Snowden
Foto: AP Photo/Human Rights Watch, Tanya Lokshina
Edward Snowden

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Layanan surat elektronik (e-mail) yang diduga digunakan buronan intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden tiba-tiba ditutup.

Pemilik layanan Lavabit berbasis di Texas, Ladar Leviso mengatakan alasan hukum membuatnya tidak dapat menjelaskan alasan pemutusan. Dia mengatakan ingin menangguhkan e-mail daripada terlibat kegiatan yang dia nilai sebagai kejahatan terhadap rakyat AS.

Pengamat mengatakan Lavabit menjadi sorotan setelah ada laporan Snowden menggunakan layanan tersembunyi sementara ketika berada di bandara Moskow. Snowden mengaku telah membocorkan informasi tentang program pengawasan AS kepada media. Dia melarikan diri dari AS dan diberi suaka sementara di Rusia.

"Saya terpaksa mengambil keputusan sulit antara terlibat dalam kejahatan terhadap rakyat Amerika atau menutup Lavabit hasil kerja selama 10 tahun," ungkap Levison dikutip BBC.

Dia mengatakan telah memutuskan mengentikan operasi Lavabit. Namun, dia dilarang membahas peristiwa selama enam pekan terakhir yang mendorong keputusannya. Departemen Kehakiman AS sejauh ini belum memberi komentar.

Snowden menghabiskan waktu sekitar satu bulan di area transit bandara Moskow. Pada 1 Agustus, dia meninggalkan bandara setelah Rusia memberi suaka selama setahun. Keputusan Rusia tersebut membuat Presiden AS Barack Obama membatalkan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement