Sabtu 31 Aug 2013 23:27 WIB

Pengacara: Snowden Belum Pernah Tinggal di Konjen Rusia

Edward Snowden
Foto: AP Photo/Human Rights Watch, Tanya Lokshina
Edward Snowden

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengacara Edward Snowden, sang pembocor rahasia intelijen Amerika Serikat, membantah laporan-laporan yang mengatakan bahwa buronan AS itu pernah tinggal di konsulat Rusia di Hong Kong sebelum ia tiba di Moskow, demikian menurut wawancara yang dipublikasikan hari Sabtu.

"Edward mengatakan kepada saya bahwa ia tidak pernah mengunjungi kantor misi diplomatik manapun dan bahwa semua (laporan) ini tidak akurat. Ia tidak pernah melakukan pembicaraan dengan diplomat-diplomat kita (Rusia, red) ketika berada di Hong Kong," kata Anatoly Kucherena kepada surat kabar Kommersant.

Pada hari Senin, Kommersant dengan mengutip sumber yang dekat dengan Snowden, mengatakan bahwa Snowden pernah tinggal selama beberapa hari di gedung konsulat jenderal Rusia di Hong Kong sebelum ia berangkat dengan pesawat terbang Aeroflot ke Moskow pada akhir Juni lalu.

Seorang sumber dari negara Barat membenarkan informasi itu kepada Kommersant. Sumber yang bersangkutan menambahkan bahwa Barat melihat adanya kemungkinan pihak berwenang Rusia memang pernah mengundang Snowden untuk datang ke Rusia.

Seorang sumber di kalangan pemerintah Rusia kepada Kommersant membenarkan bahwa Snowden berada di konsulat Rusia di Hong Kong selama dua hari sampai ia berangkat menuju Moskow.

Namun, sumber tersebut mengatakan Snowden sebenarnya muncul tanpa diundang.

Kendati demikian, dalam wawancara yang dipublikasikan pada hari Sabtu itu, pengacara Snowden mengatakan "ia (Snowden) dan teman-temannya di sana tinggal di sebuah hotel... Ia tahu sedang dikejar-kejar, jadi ia sering berpindah-pindah tempat."

Snowden akhirnya menghabiskan waktu selama lebih dari satu bulan di daerah peralihan bandar udara Sheremetyevo di Moskow sampai akhirnya Rusia memberinya suaka.

Pemberian suaka itu menyebabkan timbulnya krisis baru dalam hubungan antara Moskow dan Washington.

Presiden Vladimir Putin mengatakan Snowden tiba di Rusia tanpa diundang dan akan segera meninggalkan negara itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement