REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Mantan pemain basket NBA Dennis Rodman mengunjungi 'kawannya', pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Selasa (3/9). Ia mengatakan kunjungannya itu hanya untuk bersenang-senang dan menghargai budaya masing-masing. 

Pebasket flamboyan itu membantah ia bertindak sebagai diplomat bagi Amerika. Kunjungan Rodman hanya beberapa setelah Korut menolak kunjungan utusan AS untuk membebaskan misionaris AS yang dipenjara, Kenneth Bae. 

"Saya tidak akan bicara mengenai itu (pembebasan Bae). Saya hanya ingin bertemu teman saya Kim dan memulai liga basket di sana. Saya ke sana untuk pertemanan," kata Rodman sesaat sebelum terbang ke Korut," seperti dikutip dari AP, Selasa (3/9). 

Rodman menambahkan ia datang untuk mencoba menjembatani perbedaan antara AS dan Korut. Ia ingin orang Amerika melihat pergi ke Korut bukan hal yang buruk. 

Rodman kali pertama bertemu Kim yang merupakan penggemar berat olahraga basket itu saat berkunjung ke Korut untuk mempromosikan olahraga dan membuat film. 

Rodman berpendapat, 'diplomasi bola basket' bisa mencairkan hubungan AS dan Korut. Ia juga mengatakan Kim ingin Barack Obama meneleponnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika