REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pembocor rahasia intelijen Amerika Serikat Edward Snowden hidup di bawah penjagaan ketat di sebuah lokasi rahasia di Rusia tetapi tetap mampu melakukan perjalanan diam-diam dan berharap dapat dikunjungi oleh keluarganya.
Hal itu disampaikan oleh pengacara Rusianya dalam sebuah wawancara televisi yang diterbitkan Senin oleh kantor berita Rusia. "Tidak ada yang diberitahu tempat tinggalnya. Hal ini dilakukan atas permintaan yang bersangkutan karena kami memahami adanya tingkat bahaya yang cukup tinggi," kata Anatoly Kucherena kepada televisi RT dalam sebuah wawancara, menurut laporan kantor berita Interfax sebelum penayangan wawancara itu.
"Saya pikir masih tidak mungkin untuk mengatakan atau 'menguraikan' tempat tinggalnya (Edward Snowden)," tambah Kucherena. Presenter Sophie Shevardnadze menulis di akun jejaring sosial Twitter bahwa wawancara lengkap itu mungkin akan ditayangkan pada 23 September di televisi RT, saluran berbahasa Inggris yang didanai oleh pemerintah Rusia .
Snowden tetap tersembunyi dari publik sejak Rusia memberikan suaka sementara kepadanya pada 1 Agustus agar dia dapat meninggalkan zona transit bandara Sheremetyevo Moskow, tempat ia tinggal sejak tiba dari Hong Kong pada 23 Juni.
Kucherena mengatakan bahwa Snowden memiliki sejumlah penjaga keamanan, meskipun ia mengelak menjawab pertanyaan tentang apakah para penjaga keamanan itu berasal dari pasukan keamanan Rusia.
"Mereka tidak perlu harus pasukan keamanan Rusia. Kami memiliki sejumlah perusahaan swasta (yang menyediakan jasa pengawalan)," katanya.
Dia menambahkan bahwa Snowden mampu melakukan perjalanan dan berjalan-jalan tanpa dikenali, meskipun kepopulerannya di seluruh dunia dan upaya keras media memburu tempat persembunyiannya.
"Dia berjalan-jalan. Dia dapat melakukan perjalanan . Dia melakukan perjalanan, karena ia tertarik dengan sejarah kami," kata Kucherena.
Ikuti Whatsapp Channel Republika