Ahad 22 Sep 2013 22:44 WIB

WNI di Malaysia Antusias Sambut Pemilu 2014

Pemilu 2014
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Malaysia cukup antusias menyambut Pemilu 2014 dan berharap pelaksanaan pesta demokrasi tersebut berjalan tertib dan lancar sehingga dapat terwujud pemerintahan yang baik.

Dalam acara silahturahim dan penerangan pemilu yang diadakan komunitas Indonesia dan lembaga swadaya masyarakat di Kuala Lumpur, Ahad (22/9), segenap warga yang hadir melakukan interaksi tanya jawab dengan pihak Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur.

Mereka banyak bertanya tentang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang akan dilaksanakan tahun depan. Sejumlah perwakilan masyarakat Indonesia dan perwakilan parpol juga tampak hadir diacara tersebut dan tentunya mereka juga sangat mendukung agar pelaksanakan pemilu ini berjalan tertib dan lancar serta tidak terjadi kecurangan-kecurangan.

Ketua PPLN Kuala Lumpur, Freddy M. Panggabean menjelaskan bahwa pentingnya pemilu itu demi mewujudkan suatu pemerintah yang baik dan kredibel dan untuk pencapaiannya tentulah peran serta aktif dari warga negara Indonesia menjadi sangatlah penting.

"Kami mengharapkan partisipasi masyarakat untuk bisa melengkapi datanya. Kami juga menerima masukan agar setiap WNI itu terdaftar sehingga hak konstitusi rakyat Indonesia tetap terjamin," katanya.

Sementara itu, pihak PPLN Kuala Lumpur saat ini tengah menyusun daftar pemilih tetap di wilayah kerja yang meliputi enam negara bagian yaitu Kuala Lumpur, Selangor, Putrajaya, Perak, Terengganu an Kelantan.

Saat ini, jumlah daftar pemilih sementara (DPS) di wilayah kerja Kuala Lumpur sebanyak 384.550 orang dan jumlah tersebut kemungkinan bertambah saat data terakhir pada tanggal 23 September 2013 sudah direkap.

Sedangkan seluruh negara bagian lainnya di Malaysia akan dilayani oleh masing-masing PPLN yang ada di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Pulau Pinang, Kuching, Johor, Kota Kinabalu dan Tawau.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement