REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Seorang anggota parlemen Jerman dari oposisi pada Kamis (31/10) bertemu dengan Edward Snowden di Moskow, Rusia. Mereka bertemu untuk menjajaki kemungkinan agar Snowden membantu penyelidikan yang tengah dilakukan Jerman terkait dugaan tindak pengintaian AS terhadap Kanselir Jerman Angela Merkel.
Dalam pertemuan diam-diam selama tiga jam, Christian Stroebele dari Partai Hijau Jerman dan Snowden berbicara tentang kemungkinan bagi Snowden untuk bersaksi di hadapan jaksa penuntut umum Jerman.
"Atau satu komite penyelidikan parlemen," kata Stroebele kepada televisi Jerman ARD.
Stroebele mengatakan, Snowden pada dasarnya bersedia membantu Jerman menyelidiki dugaan pengintaian oleh Dinas Keamanan Nasional AS (NSA).
Namun pengacara Snowden pada Kamis mengumumkan, pembongkar rahasia intelijen itu takkan bersaksi di Jerman karena kondisi hukumnya yang rumit.
Pekan lalu, Merkel menghubungi Presiden AS Barack Obama untuk menuntut penjelasan mengenai dugaan bahwa Washington telah menyadap pembicaraan telepon pemimpin Jerman itu. Berlin telah menyatakan itu akan menjadi pelanggaran serius.
Pemimpin NSA, Keith Alexander, pada Selasa (29/10) menyatakan laporan media baru-baru ini mengenai kegiatan mata-mata lembaga yang dipimpinnya atas sekutu Eropa AS sama sekali tidak benar.