Ahad 05 Jan 2014 05:29 WIB

Sekelompok Mahasiswa Inggris Tebarkan Islamofobia di Kampus

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Joko Sadewo
Muslim Inggris
Muslim Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Sekelompok mahasiswa di Inggris yang menyebut diri mereka ‘Student Rights’, menuai kritik dari kelompok-kelompok mahasiswa lainnya. Ini lantaran mereka dinilai telah mendorong tumbuhnya kefanatikan dan Islamophobia di kampus-kampus.

Dilansir dari World Bulletin, Ahad (5/1), Student Rights dituding menyasar para mahasiswa Muslim dengan merilis sebuah laporan pada Mei lalu. Dalam laporan itu, mereka mencela perhimpunan-perhimpunan Islam di universitas karena menerapkan pemisahan gender dalam berbagai acara. Mereka bahkan menyebut hal tersebut sebagai sebuah ‘pemaksaan’.

 

Tiga kelompok mahasiswa lainya yang bersatu di bawah banner baru yang disebut ‘Real Student Rights’, berupaya melawan propaganda yang dilancarkan kelompok tersebut.

Mereka menuduh Student Rights berusaha menjelek-jelekkan umat Muslim, sementara pada saat yang sama kelompok ini justru mengabaikan perilaku buruk golongan ekstremis kanan-jauh di kampus.

Seorang peneliti dari Rights Student, Rupert Sutton, membantah tuduhan tersebut. “Kenyataannya, kami juga dipantau oleh kelompok-kelompok lain,” ujarnya berkilah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement