REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengimbau kepada masyarakat internasional untuk segera mengirimkan kembali 3.000 tentara dan polisi ke Republik Afrika Tengah. Hal ini dalam upaya untuk menghentikan kekerasan antara Kristen dan Muslim yang mengancam genosida di negara itu.

Ban mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis (20/2) bahwa, ia merekomendasi untuk dikirimkannya pasukan penjaga perdamaian PBB ke Afrika Tengah. Dengan mandat yang kuat untuk melindungi warga sipil dan mempromosikan stabilitas di negara itu.

"Operasi penjaga perdamaian, jika disahkan, akan dilakukan dalam waktu dekat. Orang-orang Republik Afrika Tengah tidak memiliki waktu lagi untuk menunggu," katanya seperti dilansir Aljazirah, Jumat (21/2). "Masyarakat. internasional harus bertindak tegas sekarang."

 "Saya menyerukan cepat dilakukan penguatan pasukan dari Uni Afrika dan pasukan Prancis di negara tersebut. Penyebaran tambahan minimal 3.000 lebih pasukan dan polisi," Tambah Ban.

Pasukan tambahan, menurut Ban perlu dikerahkan dalam beberapa minggu dan dilengkapi dengan mobilitas udara. Ini menurutnya akan meningkatkan kekuatan internasional.

Penyebaran ini akan menjembatani kesenjangan hingga enam bulan sampai penjaga perdamaian PBB menambah kekuatan. Jika disetujui oleh Dewan Keamanan, penambahan pasukan penjaga perdamaian PBB dapat dilakukan di negara ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika