REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS -- Anggota Parlemen Palestina dari Hamas, Nashir Abdul Jawad, menegaskan bahwa kelemahan yang dialami umat hari ini bukan alasan untuk melepaskan Al Quds secara keseluruhan. Dia menegaskan Al Quds adalah esensi konflik di kawasan.
''Konsesi-konsesi yang diberikan Otoritas Palestina kepada Zionis dan pernyataannya sekarang ini tentang Al Quds tidak mengikat rakyat Palestina dan umat Islam,'' kata Nashir seperti dikutip Infopalestina.
''Saya percaya rakyat Palestina dan generasi mendatang secara khusus dan umat secara umum tidak akan menerima setiap pelepasan sebagian manapun dari kota Al Quds, yang merupakan kiblat pertama dan kota suci ketiga umat Islam,'' katanya.
Nashir mengungkapkan adanya upaya-upaya kesepakatan terkait Al Quds melalui proses perundingan politik. Mereka berupa upaya untuk membagi Al Quds dan kesiapan Otoritas Palestina untuk melepaskan sebagian besar kota dan hanya cukup dengan sebagian dari kota untuk menjadi ibukota negara Palestina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
