Selasa 25 Mar 2014 16:37 WIB

Pria Kanada Diduga Terinfeksi Virus Ebola

Rep: c70/ Red: Bilal Ramadhan
Virus Ebola (ilustrasi).
Foto: Wikipedia.org
Virus Ebola (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA-- Seorang pria yang baru saja bepergian dari Liberia menunjukkan gejala yang sama dengan demam berdarah akibat virus Ebola. Hal itu disampaikan sejumlah pejabat kesehatan di Kanada pada Senin (24/3).

"Kami tidak memiliki informasi bahwa itu Ebola atau bukan. Saat ini dia dalam kondisi kritis setelah melakukan perjalanan dari negara di mana penyakit akibat Ebola terjadi," kata wakil kepala petugas kesehatan medis di Departemen Saskatchewan, Denis Werker.

Wabah Ebola telah menewaskan sedikitnya 59 orang di Guinea, negara yang berbatasan dengan Liberia di Afrika Barat. Demam berdarah ditandai dengan demam. Pasien bisa mengalami pendarahan dari mulut dan mata. Belum ada obat yang bisa menyembuhkan demam berdarah Ebola. Seperti dikutip dari Cnn, penyakit akibat virus Ebola bukan penyakit menular.

Walker menyampaikan kepada masyarakat bahwa pria tersebut telah ditangani dengan serius di unit perawatan secara terisolasi. Sehingga masyarakat diminta tetap tenang dalam menanggapi berita itu. “Sampel darahnya telah dikirim ke Departemen Kesehatan Kanada dan hasil akan keluar pada Selasa (25/3),” lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement