REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mengatakan bahwa kekuatan regional Rusia yang terlibat dengan permasalahan Ukraina merupakan kelemahan bukan kekuatan, Selasa (25/3), seperti yang dilansir oleh Reuters.
“Kekuatan regional Rusia bukanlah sebuah ancaman yang berbahaya, melainkan hanya sebuah kelemahan bukan kekuatan,” ujar Obama, setelah mengadakan pertemuan dengan Keamanan Nuklir di Belanda.
Obama menambahkan, AS sudah mempunyai pengaruh besar terhadap negara tetangganya. Jadi pihaknya tidak perlu menyerangnya hanya untuk berhubungan dengan mereka.
“Rusia bukanlah negara yang menjadi perhatian ancaman dalam Keamanan Nasional Amerika Serikat, melainkan mengenai persenjaatan nuklir yang akan dipindahkan ke Manhattan,” jelasnya