REPUBLIKA.CO.ID, NIKOASIA -- Sanksi ekonomi yang dialami Rusia membahayakan ekonomi Siprus. Hal itu diungkap Menteri Luar Negeri Siprus, Ioannis Kasoulides, seperti dilansir surat kabar Jerman, Rabu (16/4).
"Hubungan ekonomi Siprus dengan Rusia sangat kuat. Jika hukuman itu sangat diperlukan, maka setiap negara anggota harus memutuskan apakah akan ikut," kata Kasoulides.
"Akan tetapi, jika tindakan itu dllakukan, jangan merusak diri kita," tambahnya.
Pada Senin kemarin, Menteri luar negeri Uni Eropa sepakat menambah daftar mereka yang terkena sanksi-sanksi atas peran mereka dalam krisis Ukraina tetapi tidak melakukakan tindaka-tindakan yang lebih keras menjelang satu pertemuan para pejabat penting Uni Eropa, Amerika Serikat dan Rusia di Jenewa pekan ini.
Sanksi menghambat tindakan ekonomi, yang dilakukan berdasarkan atas tahap ketiga aksi Uni Eropa, yang disetujui awal tahun ini.