Jumat 25 Apr 2014 07:51 WIB

Perang Dingin di Ukraina, AS-Rusia Saling Tuding

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Jet tempur Rusia di perbatasan Ukraina
Foto: CNN
Jet tempur Rusia di perbatasan Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV-- Krisis Ukraina yang masih berlanjut meskipun telah dibentuk sebuah kesepakatan di Jenewa, membuat Amerika Serikat dan Rusia saling menuding satu sama lain. Keduanya saling menyalahkan karena telah gagal meredakan ketegangan di Ukraina.

BBC melaporkan, menteri luar negeri AS John Kerry menyalahkan Rusia karena telah mengganggu dan menipu penyelesaian krisis. AS pun menyebut Moscow telah memicu ketidakstabilan di Ukraina timur. Dalam pernyataan kerasnya, Kerry mengatakan Rusia tidak melakukan tindakan apapun untuk meredakan krisis di Ukraina.

Menurutnya, Moscow tidak mematuhi kesepakatan yang telah dibuat di Jenewa. Selain itu, Kerry juga menyalahkan media Rusia yang menyebarkan khayalan-khayalan Presiden Vladimir Putin tentang Ukraina.

Sebaliknya, menteri luar negeri Rusia juga mendesak AS untuk mempengaruhi Kiev agar menahan diri tidak mengambil langkah yang dapat menyebabkan krisis semakin parah. Moscow juga mendesak Washington untuk memahami tanggung jawabnya atas apa yang terjadi.

Sebelumnya, Rusia telah memerintahkan latihan militer di perbatasannya menyusul operasi militer pemerintah Kiev di Ukraina timur. Langkah itu pun mendapat kecaman dari Ukraina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement