Sabtu 03 May 2014 00:14 WIB

Pemberontak Pro Rusia Berulah di Ukraina, Korban Berjatuhan

Rep: nora azizah/ Red: Taufik Rachman
 Milisi pro-Rusia bersenjata lengkap berjaga di jalan raya di kota Lugansk, Ukraina, Selasa (29/4).
Foto: EPA/Zurab Kurtsikidze
Milisi pro-Rusia bersenjata lengkap berjaga di jalan raya di kota Lugansk, Ukraina, Selasa (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID,RUSIA - Pemberontakan yang terjadi di Ukraina sebabkan banyak korban. Mulai dari korban tewas hingga luka-luka. Sudah ada pelaku yang ditangkap dalam aksi pemberontakan tersebut.

"Prosesnya memang tak bisa cepat," kata Presiden Ukraina Oleksandr Turchynov seperti dilansir bbc news, Jumat (2/5).Serangan yang terjadi di bagian timur kota Sloviansk memang menyisakan banyak korban.

Pada aksi sebelumnya, pemberontak menembak jatuh dua helikopter militer Ukraina. Pilot dan awaknya tewas seketika akibat tembakan tersebut. Kemudian Rusia menyerukan pertemuan darurat dengan Dewan Keamanan PBB.

Saat ini situasi di Sloviansk masih belum stabil. Bahkan setengah bagian dari kota masih dikendalikan pihak Ukraina. Perang melawan pasukan pemberontak menjadi hal yang rumit dilumpuhkan.

Sebab konflik terjadi di bagian timur Ukraina yang merupakan pusat dari populasi penduduk. Dua personil dinas militer Ukraina juga tewas ketika serangan terjadi.

Pasukan pro Rusia dianggap bersembunyi dibalik warga sipil dan sandera sehingga sulit dihentikan. Namun semua pos telah diperiksa. Meski saat ini beberapa daerah masih di bawah kendali pemberontak, sudah ada dari mereka yang tertangkap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement